Artikel
Belakangan ini, tren eco-tourism di Indonesia semakin diminati oleh wisatawan muda yang peduli lingkungan.
Alih-alih liburan glamor, banyak orang kini memilih traveling yang berfokus pada keberlanjutan — menikmati alam, tapi tetap menjaga kelestariannya.
Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, jadi surga bagi wisata ramah lingkungan. Dari hutan tropis Kalimantan, pantai alami di Nusa Tenggara, sampai desa wisata di Jawa Tengah, semuanya menawarkan pengalaman unik dan berkesan.
◆ Apa Itu Eco-Tourism?
Secara sederhana, eco-tourism adalah bentuk pariwisata yang menekankan konservasi alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi lingkungan.
Wisatawan diajak untuk lebih sadar terhadap dampak dari setiap aktivitas perjalanan mereka.
Misalnya, menginap di eco-lodge yang menggunakan energi surya, ikut bersih-bersih pantai, atau membeli produk kerajinan langsung dari warga desa wisata.
Dengan begitu, tren eco-tourism di Indonesia bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga kontribusi nyata bagi bumi.
◆ Destinasi Eco-Tourism Populer di Indonesia
Beberapa tempat kini dikenal sebagai ikon wisata hijau.
Contohnya Taman Nasional Komodo yang menerapkan sistem kunjungan terbatas untuk menjaga habitat satwa, atau Desa Penglipuran di Bali, yang jadi contoh sukses tata kelola lingkungan berbasis masyarakat.
Ada juga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Wakatobi, di mana wisatawan bisa ikut program konservasi sambil menikmati pemandangan spektakuler.
Tempat-tempat ini membuktikan bahwa pariwisata bisa maju tanpa harus merusak alam.
◆ Manfaat Eco-Tourism untuk Masyarakat Lokal
Selain menjaga lingkungan, eco-tourism di Indonesia juga membantu ekonomi masyarakat sekitar.
Penduduk lokal dapat menjadi pemandu wisata, pengrajin, atau penyedia homestay.
Pendapatan mereka meningkat tanpa harus meninggalkan warisan budaya yang dimiliki.
Model wisata seperti ini menciptakan hubungan saling menguntungkan antara turis dan warga, serta mengajarkan nilai keberlanjutan kepada generasi muda.
Penutup
Tren eco-tourism di Indonesia adalah bukti bahwa pariwisata bisa tetap seru tanpa harus merusak alam.
Dengan kesadaran baru tentang lingkungan, wisatawan kini lebih bijak dalam memilih destinasi dan aktivitas.
Kalau terus dikembangkan dengan baik, Indonesia bisa jadi contoh negara tropis yang berhasil menyeimbangkan antara pariwisata dan pelestarian alam.
Liburan tetap asik, bumi tetap lestari. 🌿
◆ Tips Traveling Ramah Lingkungan
-
Bawa botol minum sendiri dan hindari plastik sekali pakai.
-
Pilih penginapan yang menerapkan konsep ramah lingkungan.
-
Hormati budaya dan aturan lokal di setiap destinasi.
-
Dukung produk buatan masyarakat setempat.





