Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu memastikan dirinya tidak pernah menyampaikan akan mundur dari kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Hal ini disampaikan ketika dirinya diisukan bakal mundur dari parlemen terkait sikapnya yang diam kala sejumlah anggota DPR berjoget di akhir Sidang Tahunan MPR, pada Jumat (15/8).
“Saya kira tidak semua harus kita klarifikasi. Karena memang saya tidak pernah merasa menyampaikan statement bahwa saya akan mundur dari DPR. Jadi apa yang harus diklarifikasi?” kata Pasha kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8).
“Nah, hari ini kan banyak sekali pemberitaan media-media yang kemudian bisa mengatakan apa saja, menulis apa saja, dishare kapan saja, ya bagaimana kita bisa handle kalau kemudian semua bebas,” sambungnya.
Menurutnya, tidak main-main untuk bisa mundur sebagai wakil rakyat. Selain itu, dirinya menegaskan tidak masalah terkait dengan masalah atau isu tersebut.
“Tapi ya enggak ada masalah juga, toh semua juga nanya ke saya ini gimana-gimana? Saya bilang ya enggak lah, ini kan enggak main-mainlah mundur dari DPR, enggak main-main saya kira,” tegasnya.
Terlebih, dirinya menjadi wakil rakyat belum ada satu tahun bekerja dan kemudian mundur dari kursinya. Hal ini dinilai bukan ksatria.
“Kita kan punya tanggungjawab, kita punya amanat besar dari masyarakat khususnya dapil saya, untuk mewakili aspirasi mereka. Nah kalau kemudian satu tahun juga belum tiba-tiba main mundur, ya saya kira kurang ksatria,” pungkasnya.
Mengenal Lebih Dekat Karier Politik Pasha Ungu
Sebelum duduk di kursi DPR RI, Pasha Ungu telah memiliki rekam jejak yang signifikan dalam dunia politik Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2024-2029, setelah berhasil terpilih dalam pemilihan umum.
Pasha Ungu terpilih mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, yang mencakup wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Di parlemen, ia ditempatkan di Komisi VIII DPR RI, yang memiliki fokus pada urusan agama, sosial, kebencanaan, dan pemberdayaan perempuan, menunjukkan peran aktifnya dalam isu-isu kemasyarakatan.
Sebelum menjadi anggota DPR RI, Pasha Ungu pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk periode 2016–2021. Keputusannya terjun ke politik pada tahun 2015 sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat latar belakangnya sebagai musisi. Selama menjabat, ia aktif dalam penanganan bencana gempa dan tsunami Palu pada tahun 2018, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di tengah krisis.
Posisi di Partai
Di internal PAN, Pasha Ungu juga memegang beberapa jabatan penting yang menunjukkan posisinya dalam partai. Ia menjabat sebagai Ketua Barisan Muda PAN periode 2021–2026 dan tergabung dalam jajaran elite PAN sebagai salah satu Ketua DPP PAN periode 2020–2025. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PAN periode 2015–2020, membuktikan perjalanan karier politiknya yang terus menanjak.
Meskipun telah aktif di dunia politik, Pasha Ungu tetap dikenal luas sebagai vokalis grup band Ungu yang aktif sejak awal tahun 2000-an. Ia masih kerap tampil di panggung musik, menunjukkan bahwa karier seninya tidak ditinggalkan sepenuhnya meskipun telah menjadi seorang politikus.
