Kia resmi meluncurkan EV5, SUV listrik terbarunya yang dirancang khusus untuk pasar Eropa. Mobil ini diposisikan untuk bersaing langsung dengan pemain besar di segmen mobil listrik keluarga seperti Tesla Model Y dan Hyundai Ioniq 5.
Berbeda dari versi China yang menggunakan baterai LFP Blade milik BYD, EV5 versi Eropa dibekali baterai berkapasitas 81,4 kWh berbasis teknologi nickel-manganese-cobalt (NMC).
Dua Varian, Tenaga Sampai 230 kW
Kia menawarkan EV5 dalam dua pilihan varian: versi standar dan GT-Line. Keduanya akan tersedia dalam penggerak roda depan (FWD) yang ditenagai motor listrik tunggal bertenaga 160 kW (215 hp) dan torsi 295 Nm.
Namun, bagi yang menginginkan performa lebih tinggi, Kia telah mengonfirmasi bahwa versi all-wheel drive (AWD) juga akan hadir.
Varian AWD yang sebelumnya sudah dijual di Australia itu akan mengusung dua motor listrik dengan total tenaga 230 kW dan torsi 480 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu sekitar 6 detik.
Soal pengisian daya, Kia EV5 mendukung fast charging DC yang mampu mengisi dari 10 persen ke 80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Menariknya, mobil ini juga mendukung fitur Vehicle-to-Load (V2L) dengan daya hingga 3,6 kW cukup untuk menyalakan peralatan listrik saat berkemah atau pemadaman listrik di rumah.
Desain Modern, Ukuran Lebih Ringkas dari Model Y
Secara dimensi, EV5 memiliki panjang 4.610 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.675 mm sedikit lebih kecil dari Tesla Model Y dan seukuran dengan Hyundai Ioniq 5.
Desain eksteriornya mengusung gaya khas Kia dengan wajah “Tiger Face” dan bodi yang tegas seperti pada Kia EV9, memberi kesan modern dan kokoh di jalan.
Interior EV5 dirancang seperti ruang santai dengan kenyamanan sebagai fokus utama. Jok dilengkapi fitur pijat, pemanas, dan ventilasi.
Sistem infotainmen terbaru Kia bernama ccNC (connected car Navigation Cockpit) menampilkan dua layar berukuran 12,3 inci dan panel kontrol AC manual terpisah untuk kemudahan pengoperasian.
Harga di Bawah EV6, Dirakit di Korea
Meski harga resminya belum diumumkan, EV5 diperkirakan akan dijual di bawah €47.000 (sekitar Rp820 jutaan), berada di antara EV3 dan EV6. Sebagai perbandingan, EV5 versi Australia dijual mulai sekitar €31.600 (sekitar Rp552 jutaan).
EV5 untuk pasar Eropa akan diproduksi di Korea Selatan, bukan di China seperti versi sebelumnya. Kia juga menyebutkan bahwa SUV listrik ini akan dipasarkan ke berbagai negara termasuk Kanada, namun belum ada rencana untuk meluncurkannya di Amerika Serikat.
Dengan kombinasi desain menarik, fitur lengkap, dan daya jelajah yang kompetitif, Kia EV5 siap menjadi pilihan baru di tengah persaingan ketat kendaraan listrik di Eropa dan bukan tidak mungkin akan menarik perhatian konsumen Indonesia jika masuk ke pasar Tanah Air.
