Rapor 3 Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Menonjol dengan Bikin AC Milan Kalah

Rapor 3 Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Menonjol dengan Bikin AC Milan Kalah

Timnas Indonesia hanya akan melakoni satu laga uji coba pada FIFA Matchday September 2025, yakni menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Duel melawan Kuwait resmi batal, namun pelatih Patrick Kluivert tetap mendapat kabar baik: para pemain Garuda tampil menonjol bersama klub masing-masing.

Sektor penjaga gawang menjadi sorotan utama. Tiga kiper yang dipanggil, Emil Audero Mulyadi, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata, sama-sama menunjukkan performa meyakinkan. Bahkan, Emil langsung mencuri perhatian pada debutnya di Serie A bersama Cremonese.

Menghadapi AC Milan di San Siro, Cremonese sukses membuat kejutan dengan kemenangan 2-1. Emil tampil sebagai pahlawan lewat tiga penyelamatan krusial yang memastikan tiga poin bersejarah bagi tim promosi tersebut.

Sementara itu di tanah air, Ernando Ari dan Nadeo juga membuktikan kualitasnya. Ernando mencatat 14 penyelamatan bersama Persebaya, sementara Nadeo menorehkan 12 saves untuk Borneo FC. Statistik itu menempatkan keduanya di daftar teratas kiper tersibuk sekaligus terbaik di BRI Super League musim ini.

Emil Audero Jadi Andalan

Meski begitu, eks kiper Timnas era 1980-an, Hermansyah, menilai Emil masih menjadi opsi utama untuk laga FIFA Matchday nanti. Menurutnya, bobot pertandingan Serie A jauh lebih berat dibanding kompetisi domestik, apalagi Emil baru saja membungkam Milan di kandang mereka.

“Meski baru sekali tampil, level laga Cremonese lawan AC Milan jelas lebih tinggi. Itu alasan Emil punya nilai lebih ketimbang Ernando maupun Nadeo,” ujar Hermansyah.

Ia menambahkan, duel kontra Lebanon bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan penting untuk mematangkan skuad sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saran untuk Pelatih Kiper Timnas Indonesia

Emil sendiri baru mengoleksi dua caps bersama Timnas Indonesia, saat melawan China dan Jepang di fase sebelumnya. Hermansyah menilai, kiper berdarah Indonesia-Italia itu masih perlu lebih sering bermain bersama Garuda agar makin padu dengan rekan setimnya.

Di sisi lain, peluang Maarten Paes kembali ke skuad cukup tipis. Kiper FC Dallas itu mengalami cedera hamstring dan diperkirakan absen 6–8 pekan. Kondisi ini semakin memperkuat posisi Emil, sekaligus membuka ruang bagi Ernando dan Nadeo untuk terus berkembang.

“Pelatih kiper harus menyiapkan semua opsi sebaik mungkin. Emil memang prioritas utama, tapi Ernando dan Nadeo juga harus digembleng maksimal, siapa tahu ada kejutan atau kendala menjelang laga penting di Oktober nanti,” tutup Hermansyah.

Wayne Robinson Avatar
No comments to show.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Insert the contact form shortcode with the additional CSS class- "bloghoot-newsletter-section"

By signing up, you agree to the our terms and our Privacy Policy agreement.